Benci Aku Renungan
yesus“tetapi lebih berat…sakit hati terhadap orang bodoh.” (Amsal 27:3b)

Sekitar empat tahun lalu di Jakarta, ada anak Tuhan yang divonis kanker stadium empat. Dia masih berharap kalo Tuhan pasti bisa nyembuhi dia. Tapi sayangnya, udah sebulan didoain ama banyak pendeta kox gak ada tanda-tanda kesembuhan. Dia imannya oke banget, dia 100% kalo Tuhan bakal jamah dia dan nyembuhin penyakit. Eh, ternyata ada suara Tuhan melalui seorang hamba Tuhan ngomong gini ke dia, “Kalo kamu berhenti membenci seseorang dan berdamai dengan dia, dalam hitungan detik kamu bakal sembuh!” Awalnya dia ogah ngaku, dua minggu kemudian dia baru ngaku benci banget ama seseorang. Setalah berdamai dan mau mengampuni, pada hari itu juga ia sembuh total.

Kita mungkin dak abis pikir, apa hubungannya benci ama kanker. Rasa benci bikin damai sejahtera kita ilang. Benci bikin kita nambah dosa tiap hari. Sedangkan orang yang kita benci belum tentu ambil pusing dengan kita. Lagian kalo seseorang bikin kita sakit hati, gak usah pake acara benci dech. Itu urusan dia ama Tuhan. Hanya orang bodoh yang suka nyakitin orang. Bodoh karena selain dia nambah dosa, dia juga mendaftarkan diri sebagai calon warga Negara neraka.

Mungkin dengar namanya, lihat wajahnya, bahkan duduk dibangku bekas duduknya aja kita ogah. Tapi, ada baiknya kita santai aja. Jangan biarkan kebencian tertimbun dan menumpuk di dalam hati kita. Mending kita doa’in dia dan nikmatin hari-hari kita tanpa kebencian. Kewajiban kita adalah mendoakan dan mengampuni dia yang melukai hati kita. Selanjutnya, Tuhan yang bakal turun tangan. Firman Tuhan dalam Amsal 12:16 berkata, “Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya…tetapi bijak yang mengabaikan cemooh.”

Doa: Tuhan, aku mengampuni dia yang melukai aku dan memberkati dia yang membenci aku.
Labels:
0 Responses