Kunci Kemakmuran Sejati Renungan
“Aku ini akan menempuh jalan segala yang fana, maka kuatkanlah hatimu dan berlakulah seperti laki-laki. Lakukanlah kewajibanmu dengan setia terhadap TUHAN, Allahmu,… supaya engkau beruntung dalam segala yang kaulakukan dan dalam segala yang kautuju” (1 Raj. 2:2-3)

Banyak orang muda ingin menjadi bintang olahraga. Keinginan itu memang tidak mengherankan karena fakta-fakta telah membuktikan. Michael Jordan mengantongi lebih dari Rp 2.640.000.000,- untuk sebuah pertandingan. Artinya, ia mendapat uang Rp 88.000.000,- per menit setiap kali tanding. Sekali tanding waktu yang dibutuhkan, asumsi rata-rata, 30 menit. Pada bulan Desember 1998 tim basket Dodgers dari L.A mengontrak Kevin Brown sebesar Rp 9.240.000.000.000,- Karena besarnya jumlah rupiah yang mereka terima, kemakmuran merupakan keniscayaan.

Namun rahasia sejati untuk meraih kelimpahan tidak terletak pada uang yang diterima. Daud mengetahui bahwa kelimpahan sejati hanya karena menaati perintah Tuhan. Daud menyakinkan Salomo bahwa ketaatan akan menguntungkan “segala yang kaulakukan dan segala yang kautuju”.

Kelimpahan materi memang tidak ada salahnya. Namun, kita harus menyadari bahwa nilai materi sangat kecil jika dibandingkan dengan nilai rohani karena ketaatan terhadap Firman Allah.

Kita jangan terbuai dengan besarnya uang simpanan di bank. “Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya” (Mrk. 8:36). Pastikan bahwa kelimpahan kita karena persekutuan dengan Allah. Persekutuan yang akan membawa kita pada kegenapan janji-Nya. Kunci kemakmuran sejati ditemukan dalam Allah (God), bukan (gold).

Doa: Tuhan terima kasih atas pengertian yang kudapatkan hari ini. Tolonglah ya Tuhan agar aku semakin terampil menempatkan diri.
Labels:
0 Responses